Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bencana Kenaikan Permukaan Air Laut

Kenaikan Permukaan Air Laut Adalah Gelombang yang datang dari laut menuju pantai dan menyebabkan fluktuasi muka air di daerah pantai terhadap muka air diam.  

a.         Penyebab Bencana

Pemanasan global merupakan kenaikan suhu permukaan bumi. Secara global, suhu permukaan bumi telah mengalami kenaikan sekitar 0,74oC antara awal dan akhir abad ke-20. Perubahan ini berpengaruh besar terhadap iklim bumi. Salah satunya adalah kenaikan permukaan pada samudra dan lautan.

Penyebab alami kenaikan permukaan laut adalah pelelehan es di pulau, air tercipta dari cadangan oksigen dan hidrogen di kerak bumi, air dari dalam ruang, dan ketika daratan runtuh karena penyebaran panas. Ketika gunung berapi meletus, air dari bawah daratan bumi dikeluarkan dalam bentuk uap dan mengalir ke samudra. Kejadian seperti ini berkontribusi pada kenaikan permukaan laut, walau tidak berpengaruh banyak. Peruntuhan daratan besar-besaran dapat menjadi penyebab kenaikan permukaan air laut. Peristiwa tsunami yang menyanpu daratan dunia merupakan hasil dari peristiwa alam tersebut.

Kenaikan suhu bumi rata-rata menghasilkan peleburan es di seluruh bumi. Glacier dan lapisan es menutupi 10% permukaan bumi. Pada abad ke-20, banyak es meleleh dari yang seharusnya. Contoh yang paling terkenal adalah Gunung Kilimanjoro di Afrika. Pada abad lalu, es dingin berkurang 80% dan sepertinya akan menghilang di dekade berikutnya apabila tingkat kehilangan seperti ini. Efek yang sama terjadi di Alaska, Himalaya, dan Andes. Akibat pelelehan glasir dan permukaan es terjadi kenaikan permukaan air laut setinggi 2,5 cm pada pertengahan abad ke-20.

Efek green house atau rumah kaca menyebabkan kenaikan permukaan air. Menurut para ilmuwan, kenaikan tersebut disebabkan oleh aktivitas manusia. Gas rumah kaca tercipta dan terlepas akibat aktivitas manusia. Lapisan pelindung bumi dari sinar matahari terpengaruh oleh pembakaran BBM (Bahan Bakar Minyak). Banyak sinar matahari disimpan di dalam atmosfer, sehingga bumi menjadi lebih hangat. Akibat dari kenaikan suhu, banyak daratan es di kutub Utara dan Selatan mulai meleleh sehingga permukaan air laut meningkat lebih cepat dari seharusnya.

b.         Karakteristik Bencana

Diposaptono et al (2009:16) penyebab kenaikan muka air laut relatif itu secara umum mencakup enam faktor yang memiliki keunikan tersendiri pada setiap lokasi. Adapun keenam faktor tersebut antara lain:

1)         Kenaikan eustatis muka air laut di dunia.

2)         Penurunan kerak bumi (crustal subsidence) atau naiknya permukaan tanah akibat aktifitas tektonik baru.

3)         Penurunan seismik permukaan tanah akibat adanya gempa bumi.

4)         Penurunan yang terjadi secara alami akibat adanya konsolidasi atau pemampatan tanah yang masih labil atau sedimen lunak di bawah permukaan.

5)         Penurunan akibat aktivitas manusia karena adanya pembuatan struktur (beban bangunan), pengambilan air tanah, serta ekstraksi minyak dan gas.

6)         Variasi yang disebabkan oleh fluktuasi iklim sebagai konsekuensi faktor samudera seperti La Nina.

Dari keenam faktor di atas, faktor kenaikan eustatis merupakan faktor yang bersifat universal. Sedangkan lima faktor lainnya akan memberikan pengaruh dalam tingkat proporsi yang berbeda-beda.

Gambar Keseimbangan pantai baru akibat kenaikan muka air laut

(sumber: Diposaptono et al, 2009:53)

 

Gambar Kondisi meluapnya muka air sungai akibat kenaikan muka air laut

(sumber: Diposaptono et al, 2009:62)

 

c.         Wilayah yang Rentan Terhadap Bencana

Wilayah yang rentan terhadap kenaikan permukaan air laut adalah kawasan/ wilayah yang berada di kawasan pesisir pantai, serta pulau-pulau kecil.


d.         Dampak yang Ditimbulkan

Kenaikan muka air laut secara umum akan mengakibatkan dampak sebagai berikut:

1)         Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir

2)         Perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove

3)         Meluasnya intrusi air laut,

4)         Ancaman terhadap kegiatan sosial-ekonomi masyarakat pesisir, 

5)         Berkurangnya luas daratan atau hilangnya pulau-pulau kecil.

Posting Komentar untuk "Bencana Kenaikan Permukaan Air Laut"