Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Analisis Aspek Sosial Budaya untuk Perencanaan Wilayah dan Kota

     Analisis Sosial Budaya merupakan analisis yang memiliki peranan penting dalam perencanaan wilayah bersama dengan aspek ekonomi dan aspek fisik/lingkungan. (Baca Juga: Lingkup Wilayah Perencanaan). Pemanfaatan sumberdaya alam secara berkelanjutan.  Penilaian dan analisis terkait aspek sosial budaya dapat diperoleh melalui hasil pengukuran beberapa indikator sosial seperti struktur sosial budaya, pelayanan sarana dan prasarana budaya, potensi sosial budaya masyakarakat atau kesiapan masyarakat terhadap suatu pengembangan dan perencanaan.
    Tujuan dari analisis sosial budaya adalah untuk melakukan perencanaan yang bertujuan dalam mensejahterakan masyarakat sehingga fungsi dari analisis sosial budaya ini adalah:
  • Analisis aspek sosial budaya menjadi landasan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah serta dalam pembangunan sosial budaya masyarakat.
  • mengetahui dan mendata struktur sosial dan budaya dalam kehidupan masyarakat.
  • Melakukan peniaian terhadap pelayanan sarana dan prasarana sosial budaya yang mendukung
  • Menentukan formulasi kebijakan yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan sosial budaya masyarakat.
  • Dapat memberikan gambaran terkait situasi dan kondisi objektif dalam proses perencanaan berjalan.
  • Dapat menjadi acuan dalam pelaksanaaan pemantauan, pelaporan, dan penilaian terhadap program pembangunan sosial budaya secara integratif.
    Tujuan yang telah dipaparkan diatas tentunya sejalan dengan sasaran yang akan dicapai dengan adanya analisis sosial budaya ini. Sasaran yang ingin dicapai adalah:
  • Dapat teridentifikasinya struktur sosial dan budaya yang berada dalam wilayah perencanaan.
  • Dapat merumuskan potensi dan kondisi sosial budaya yang meliputi pasar tenaga kerja, keragaman sosial budaya penduduk dan jumlah pertumbuhan penduduk dari wilayah perencanaan.
  • Dapat melakukan penilaian kebutuhan sarana dan prasarana berdasarkan jumlah dan kebutuhan penduduk 
     Pada Umumnya data yang dibutuhkan pada analisis sosial budaya ini mencakup data makro atau data sekunder yang dapat diperoleh pada instansi-instansi terkait seperti Badan Pusat Statistika (BPS) dan data mikro atau data primer yang dapat diperoleh di kawasan perencanaan secara langsung. 
        
Gambar Alur Analisis Sosial Budaya

    Berdasarkan gambar diatas, analisis sosial budaya dapat dilakukan melalui beberapa indikator yaitu kependudukan, pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, perumahan dan lingkungan serta sosial budaya itu sendiri. indikator ini tentunya dilakukan dengan mengembangkan potensi yang ada yang kemudian dilakukan perencanaan yang matang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kependudukan
    Analisis kependudukan memiliki sasaran yaitu:
  • Mendapatkan gambaran terkait dengan potensi penduduk
  • Menjadi landasan dan acuan dalam menentukan kebijakan terkait dengan penyebaran penduduk
  • Dapat memperoleh gambaran terkait dengan situasi dan kondisi yang objektif dari perencanaan, pengembangan serta pemberdayaan masyarakat.
  • Mendapat Time Series pertumbuhaan penduduk dari wilayah perencanaan.
Keluaran dari data penduduk yang dimaksudkan adalah:
  • Menghasilkan komposisi dan karakteristik jumlah penduduk secara detail yang di tinjau dari segi umur, agama, pekerjaan dan lain sebagainya.
  • Menjadi landasan sebagai penentuan kebijakan terkait dengan penyebaran penduduk.
  • Mendapat gambaran terkait dengan situasi dan kondisi objektif dari perencanaan, pengembangan atau pemberdayaan  masyarakat.
Analisis Pendidikan
    Analisis pendidikan berfungsi sebagai analisis yang meninjau potensi pendidikan untuk mencerdaskan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia pada lokasi perencanaan. Sasaran yang ingin dicapai  dari analisis ini adalah:
  • Mengidentifikasikan gambaran keadaan pendidikan penduduk
  • sebagai landasan dalam perumusan kebijakan pendidikan bagi penduduk
  • sebagai landasan dan acuan bagi pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang layak dan berkualitas
Analisis Ketenagakerjaan
    Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasikan potensi dalam usaha untuk mengatasi masalah kesempatan kerja penduduk pada suatu wilayah atau kawasan. adapun sasaran yang dapat dicapai dari analisis ini adalah:
  • Mengidentifikasikan gambaran keadaan ketenagakerjaan
  • mendapat gambaran distribusi penyebaran tenaga kerja pada suatu wiayah
  • sebagai acuan dalam menentukan kebijakan penyediaan lapangan pekerjaan
Analisis Kesehatan
    Analisis ini bertujuan untuk mengkaji kondisi kesehatan masyarakat dan sarana penunjang pada saat ini, serta bertujuan untuk meningkat kesejahteraan dan peningkatan pelayanan sarana kesehatan. sasaran yang ingin dicapai pada analisis ini adalah:
  • Memperoleh gambaran derajat kesehatan dan kondisi pelayanan kesehatan terhadap masyarakat
  • dapat memberikan arahan bagi pemerintah dalam melakukan peningkatan pelayanan masyarakat dalam bidang kesehatan.
  • dapat memberikan gambaran kondisi yang objektif dalam proses perencanaan kesehatan.
Analisis Sosial Budaya
    Analisis ini dimaksudkan untuk mengidentifikasikan kondisi sosial budaya sehingga dapat mengetahui seberapa jauh tingkat pengetahuan masyarakat pada suatu wilayah atau kawasan. sasaran yang ingin dicapai pada analisis ini adalah:
  • memperoleh gambaran tentang pengetahuan dari masyarakat
  • memperoleh informasi masyarakat menggunakan teknologi 
  • mendapat gambaran terkait dengan kriminalitas yang berada di wilayah perencanaan.

Posting Komentar untuk "Analisis Aspek Sosial Budaya untuk Perencanaan Wilayah dan Kota"