Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gambaran Umum Pelabuhan Peti Kemas Soekarno Hatta Makassar

    Secara geografis pelabuhan Makassar terletak di tengah bentangan nusantara yaitu 05o08’08” BT dan 119o24’02” LS. Pelabuhan Makassar merupakan pelabuhan terbesar di Kawasan Indonesia Timur. Pelabuhan ini telah memegang peranan sebagai pusat perdagangan dari zaman penjajahan. Selain itu, pelabuhan ini memiliki letak yang berada di posisi alur laut kepulauan Indonesia yang merupakan jalur pelayaran yang menghubungkan antara kawasan barat dan kawasan timur Indonesia. Pelabuhan ini memiliki terminal yang terdiri atas 2 terminal yaitu pangkalan Soekarno dan Hatta.
Gambar Site Plan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar


Peralatan Pangkalan Hatta
    Dermaga dari Pangkalan Hatta ini dapat melayani kapal-kapal berkapasitas maksimal 3.000 TEU’s dan diperuntukkan untuk peti kemas. Panjang dari dermaga ini adalah 850 meter dan lebar 30 meter. Selain itu, Pangkalan Hatta memiliki lapangan penumpukan peti kemas seluas 11,45 Ha. 
Gambar Gambar Pangkalan Hatta


Gambar Dermaga dari Pangkalan Hatta

    Berdasarkan tabel diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pangkalan memiliki 24 jenis alat yang siap menunjang aktivitas peti kemas. Oleh karena itu, pelabuhan ini dapat memberikan pelayanan yang sangat maksimal dalam melakukan aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

Arus Lalu Lintas Peti Kemas
    Peti kemas yang berada di pangkalan Hatta mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dimana pada tahun 1998 jumlah peti kemas yang beroperasi hanya 102.418 TEU’s sedangkan pada tahun 2012 terjadi peningkatan menjadi 520.000 TEU’s. Pertambahan jumlah peti kemas di terminal peti kemas Makassar dari tahun 1998 sampat tahun 2012 mengalami pertumbuhan berkisar 1,92 – 19,79%.

    Berdasarkan data 5 tahun dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012, maka dapat disimpulkan bahwa perkembangan peti kemas yang masuk di terminal peti kemas Makassar baik dari perdagangan luar negeri maupun perdagangan dalam negeri yang keduanya meliputi ekspor dan impor memiliki perkembangan yang cukup pesat. Dimana, perdagangan luar negeri untuk impor, tahun 2008 mencapai 1239 box peti kemas atau 18.002 ton, sedangkan untuk ekspor mencapai 12559 box peti kemas atau 197.410 ton. Pada tahun 2012 mengalami kenaikan dimana perdagangan luar negeri untuk impor mencapai 2756 box peti kemas atau 65904 ton, sedangkan untuk ekspor mencapai 15400 box peti kemas atau 354.314 ton.
Proyeksi Jumlah Peti Kemas

    Untuk perdagangan dalam negeri tahun 2008, muat mencapai 159161 box peti kemas atau 2.178.077 ton sedangkan bongkar mencapai 215.943 box peti kemas atau 2.805.319 ton. Pada tahun 2012 mengalami peningkatan, muat mencapai 225.156 box peti kemas atau 4.833.852 ton sedangkan bongkar mencapai 215.943 box peti kemas atau 2.805.319 ton Berdasarkan tabel diatas maka pada tahun 2032 terjadi peningkatan yang cukup signifikan dimana terjadi pertumbuhan peti kemas 6-8% sehingga jumlah peti kemas mencapai 2.847.285 TEU’s.

Posting Komentar untuk "Gambaran Umum Pelabuhan Peti Kemas Soekarno Hatta Makassar"