Keterkaitan Tata Guna Lahan dan Transportasi

Tata guna lahan dari suatu wilayah atau perkotaan merupakan  bangkitan utama dalam munculnya pergerakan dalam wilayah tersebut. dimana dalam melakukan pergerakan manusia maupun barang memiliki asal dan tujuan sehingga tata guna lahan sangat berperanan untuk pembangkit suatu pergerakan.

ilustrasi diatas menggambarkan keterkaitan antara  tata guna lahan dengan transportasi sangatlah berkaitan. contohnya dalam kehidupan sehari-hari seseorang yang bekerja Work From Office harus melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya menuju ke kantornya. jarak kemudian sangat mempengaruhi penggunaan kendaraan dalam menunjang pergerakan tersebut. 

fenomena yang pada umumnya terjadi di Kota-Kota di Indonesia adalah pergerakan kendaraan pada pagi hari yang serentak menuju ke pusat kota sedangkan pada sore atau malam hari kendaraan lebih dominan bergerak menuju ke kawasan pinggiran kota. hal ini tentunya sangat berkaitan dengan tata guna lahan dimana kawasan pusat kota merupakan lokasi kawasan pendidikan, perkantoran, perdagangan dan lain sebagainya sehingga dapat mejadi tarikan perjalanan sedangkan wilayah pinggiran kota cenderung digunakan sebagai kawasan permukiman sehingga dapat menjadi bangkitan perjalanan. 

Berdasarkan fenomena tersebut maka dalam perencanaan tata ruang, terutama di wilayah kota besar, disarankan untuk menyebar pusat perkantoran, perdagangan, pendidikan dan lainnya sehingga sirkulasi pergerakan manusia dan barang yang menggunakan kendaraan dapat menyebar. hal ini tentunya berkaitan dengan konsep perencanaan kota yang sustainable development yaitu pembangunan secara berkelanjutan yang mempertimbangkan kondisi lingkungan. penyebaran pusat-pusat kota berdasarkan fungsi dapat menghindari terjadinya macet kendaraan yang menimbulkan polusi udara serta dapat mengefisienkan waktu dan pergerakan dalam wilayah tersebut.

Berbagi :